Sabtu, 22 Juni 2013

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA Hubungan Nilai Ideologi dengan Sistem Administrasi Negara


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan gagasan, ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis (Kaelan,2007). Konsep ideologi dalam perspektif negara menyangkut berbagai bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan bidang keagamaan. Ideologi negara dalam arti cita cita negara atau cita cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri ciri derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Ideologi mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.

Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.

Sistem Administasi Negara adalah semua yang dicapai pemerintah atau dilakukan sesuai dengan pilihan kebijakan sebagaimana yang dujanjikan pada waktu kampanye.

Dalam suatu Negara ideologi berfungsi sebagai Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak, Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya dan merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian alam sekitar.

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari ideologi ?
2. Apa pengaruh ideologi terhadap sistem administrasi Negara ?



BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan gagasan, ide ide, keyakinan keyakinan, kepercayaan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis (Kaelan,2007). Konsep ideologi dalam perspektif negara menyangkut berbagai bidang yaitu bidang politik, bidang sosial, bidang kebudayaan bidang keagamaan. Ideologi negara dalam arti cita cita negara atau cita cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri ciri derajad yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. Ideologi mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya.
           
Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Ideologi dalam artian ini sangat diperlukan, karena dianggap mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia beserta isinya, serta menanamkan semangat dalam perjuangan masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan, yang selanjutnya mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.
Pengaruh ideologi terhadap Administrasi Negara selalu besar. Tidak peduli kapanpun masanya. Sehingga ideologi sangat bermanfaat bagi suatu negara dalam menjalankan tugas negara. Manfaat Ideologi bagi suatu negara, yaitu sebagai berikut :
1.          Menjadi pedoman bagaimana bangsa itu membangun dirinya.
2.          Memberi arah dan cita-cita bangsa yang bersangkutan.
3.          Mampu memandang persoalan-persoalan yang dihadapi dan 
4.          Menentukan arah serta bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan yang dihadapi.

• Fungsi Ideologi suatu Negara
1.      Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak
2.      Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan identitasnya
3.      Merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian alam sekitar
4.      Orientasi dasar untuk membuka wawasan yang memberikan makna serta   menunjukan dalam kehidupan manusia.
5.      Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk   menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

Pentingnya ideologi di dalam Administrasi Negara sangat menentukan arah kebijakan bagaimanan negara kedepan. Ideologi merupakan gerak bagaimana negara mengatur, mengerakkan dan mengawasi aktifitas warganegaranya. Ideologi komunis tentusaja berbeda dengan ideologi kapitalis dalam mengelola negara. Komunis dengan kekuasaanya cenderung membatasi gerak indifidu untuk melakukan aktifitas ide dan ekonomi. Berbeda dengan kapitalis yang cenderung memberikan kebebasan indifidu untuk melakukan aktifitas ide dan ekonomi seluas luasnya. Perbedaan ide ide dan konsepsi inilah yang menjadikan perbedaan hasil dan perbedaan kesejahteraan yang menyolok diberbagai negara yang menerapkan konsep ideologi yang berbeda ini.

Secara aksiologi penerapan ideologi sekarang ini cenderung mengalami pergeseran yang mendasar. Sulit sekarang membedakan dengan jelas mana negara sosialis murni dan kapitalis murni. Hampir tidak ada negara yang tidak mencampuri kegiatan kegiatan ekonomi warganegaranya terkait alokasi dan distribusi barang dan jasa. Demikian juga tidak ada negara yang mengkontrol hampir seluruh aktifitas ekonomi seluruh masyarakatnya. Yang membedakan sosialis dan kapitalis sekarang lebah banyak pada derajat kontrol pemerintah terhadap kegiatan indifidu. Sosialis cenderung lebih banyak membatasi gerak indifidu terutama pada bidang bidang tertentu seperti komunikasi, kegiatan politik, dan hak asazi manusia. Sedangkan kapitalis cenderung memberikan kebebasan pada kegiatan ekonomi, poltik, komunikasi dan sebagainya.

Kedua pilihan ideologi baik yang sosialis maupun kapitalis tentu saja memiliki hal positif dan negatifnya. Peran negara yang terlalu berkuasa dan banyak menjalankan fungsi fungsi ekonomi di dalam perekonomian suatu negara maka peran indifidu atau swasta akan semakin menjadi kecil. Para individu dan juga badan badan usaha tidak lagi dapat melatih dirinya dalam menciptakan berbagai inisiatif secara efektif. Disatu sisi apabila negara terlalu sedikit tanggung jawabnya terhadap masyarakat, kegiatan individu atau swasta akan dapat merusak kehidupan negara  seperti pembagian penghasilan yang tidak merata dan monopolo yang dilakukan oleh individu atau kelompok orang.

Dalam konteks ini pemilihan ideologi atau penerapan ideologi dalam kegiatan sangat menentukan bagaimana kedepan bagi suatu kesejahteraan negara. Ideologi yang tepat dengan kepribadian bangsa dan negara secara langsung maupun tidak langsung akan menjadikan fleksibelitas gerak dan langkah warga negaranya.
Secara langsung maupun tidak langsung baik tidaknya hasil yang dicapai oleh pemerintah sangat tergantung pada kwalitas dan pilihan dan penerapan ideologi yang dilakukan negara dan bangsa itu sendiri.
           





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideology adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” kita dari mereka. Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. Oleh karena itu ideology juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. Dalam hal ini ideology berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman, misalnya dengan memakai semboyan “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”.

Jadi dari uraian di atas di dalam Administrasi Negara Ideologi mempunyai peranan urgen untuk kemajuan sebuah negara dalam mencapai tujuaannya, karena melalui eksistensi ideologi, maka suatu negara akan memiliki motivasi tinggi dalam hidup dan kehidupannya, sehingga mampu mewujudkan cita-cita dan tujuannya sebuah negara. Apabila sebuah negara itu tidak mempunyai ideologi, maka negara tersebut dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas atau meskipun negara itu mempunyai tujuan, tetapi mereka tidak mau mencapainya. Secara ideal maka ideologi itu harus dinamis, terbuka dan tidak kaku (rigid) atau membelenggu hidup dan kehidupan masyarakat apalagi hanya dijadikan sebagai alat kekuasaan para penguasa.



DAFTAR PUSTAKA
http://massofa.wordpress.com/2012/01/17/pengertian-dan-peranan-ideologi/

1 komentar:

  1. Casinos Near Fort Worth, TX - MapYRO
    Find Casinos Near Fort Worth, 양주 출장샵 TX in Fort Worth. MapYRO has a 경상북도 출장샵 directory of casinos and other gaming facilities 여수 출장안마 located in 강원도 출장안마 Fort Worth, Texas. 경기도 출장마사지

    BalasHapus